Sabtu, 16 Agustus 2014

REPUBLIK INONESIA-KU……



REPUBLIK INONESIA-KU……

Sudah 69 tahun Indonesia merdeka, namun selama itu pula rakyat kita belum benar-benar merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, kemerdekaan mengemukakan pendapat, kemerdekaan dalam mendapatkan pendidikan yang layak, kemerdekaan dalam mengembangkan potensi diri, dan kemerdekaan-kemerdekaan yang lain bahkan kemerdekaan yang asasi pun kadang tidak di dapat dirasakan oleh sebagian saudara-saudara kita di negeri tercinta kita ini. Dan yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah benar-benar merdeka ????
Apa yang membuat negeri kita seperti ini pastinya tidak lepas dari peran para pemimpin-pemimpin yang ada selama ini. Dan kalau kita coba mengingat-ingat kembali dari yang pertama sampai sekarang, figur para pemimpin kita tidak memungkin kita untuk bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Mungkin karena faktor – faktor budaya kita yang sangat berbudi, tidak jarang kita mengabaikan kita mengabaikan kemerdekaan kita kata adanya kata “sungkan”. Dan yang faktor lainnya mungkin karena faktor takut, dan itu hal yang masih dapat kita ingat, bahkan mungkin masih segar di ingatan kita banyaknya orang-orang hilang secara misterius karena tidak sepaham dengan jalannya sebuah pemerintahan.Kemudian munculnya organisasi-organisai yang mengatas namakan rakyat yang lebih populer dengan nama PARTAI POLITIK, yang sebenarnya jika dipikir secara logika kenapa mereka harus saling bertikai ketika tujuan yang mereka sama? Bahkan saat salah satu sudah menduduki kursi yang lebih tinggi mereka akan dengan angkuh menolak usulan dari yang lain walaupun usulan itu merupakan suara mayoritas rakyat dengan berbagai macam dalih dan argumentasi. Maka timbul kembali pertanyaan apakah kita sudah benar-benar merdeka?

Selasa, 05 Agustus 2014

Ekperimen Memecahkan Misteri “Alam Semesta”?


 “Large Hadron Collider adalah cincin “Akselerator Partikel” dan “Atom-Smasher” raksasa yg dibuat oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN) dengan panjang keliling 27 km yg terletak pd kedalaman 175 meter dibawah tanah. Dibangun diantara perbatasan Perancis dan Swiss, cincin itu sendiri terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif dengan berat berton-ton yg dirangkai seperti sosis dan kemudian didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
Sampai saat ini Proyek LHC melibatkan sekitar 7000 org Ahli Fisika Partikel (hampir separo dari semua ahli fisika partikel di seluruh dunia) dari 80 negara dan telah menghabiskan biaya sekitar USD 5,8 miliar (sekitar Rp 53,3 triliun). Dan direncanakan pada bulan Agustus ini mesin tersebut mulai dinyalakan.
Cara Kerja LHC adalah :

 

Liberalism Effect Part 1

Liberalisme, mungkin secara kasat mata kita akan katakan "it's awesome!" dg menitikberatkan pada kesetaraan hak, dan gender. sampai disitu tak masalah, kelanjutannya adalah, liberalisme mengatakan bahwa semua agama itu sama (R U sure ?) padahal, secara aqidah dan ajaran jelas-jelas berbeda.

Jumat, 01 Agustus 2014

Sesal

Semua bilang ayo cepat,cepat ! aku hanya bisa terdiam, bukan karena ku tak ingin tapi memang ku tak bisa. Mereka bilang Kau pasti bisa aku hanya bisa terpaku, bukan karena ku tak menghiraukan tapi memang aku belum berdaya. Aku yang pertama kali berlari dengan keyakinan kini tersungkur, tertatih oleh kebodohan dan keangkuhan...., Dan pada akhirnya, mereka pun berlalu sambil berkata ku "ku nantikan engkau disana kawan !" aku hanya terkulai lemah menangis oleh penyesalan.....,

Selasa, 10 Juni 2014

Tak Bertepi.....

Bahkan saat kau tak melihat, ku disini terus terjaga, Disini, di pengasingan belantara kelam, kekalutan hati yang tak bertepi sebagai teman hati yang takkan pernah terungkap, Hanya disini,sendiri dan tak bertepi......,

Jumat, 07 Februari 2014

CERITA CINTA part 4



LOVE HISTORY (Adjie & Shisy)

“iyo jadi dulu jaman SMP ada gank ku namanya ‘JOKER’, ko tau mi toh, masih ababil, hehehe….” 
Tok !!! “addeh kenapa ko ?” Adjie meringis mengusap kepalanya yang ku ketok, berdasar pada pengaktifan permainan kuno tadi.
“lanjut !” ujar ku dengan ekspresi innocent
“gila ni anak!”ucap Adjie sedikit kesal, namun tetap melanjutkan ceritanya, masih megusap kepalanya.
“iyo jadi dulu itu, pas mau tahun hmmm…., klo nda salah ada delapan orang ka’, anggota klub basket sekolah, yang sama-sama kelas tiga semua mi,n belom punya pacar, pa lagi dulu kan lagi booming-boomingnya tuh sinetron-sinetron  cinta-cinta anak SMP secara nda sadar terbawa juga di kehidupan ababil-ababil kaya’ saya dulu”  jelasnya, dan aku dengan fokus mendengarkan kisahnya.
“ya gitu mi , ada temanku yang usul gimana klo bikin ki’  perlombaan tapi bukan brarti main-main, jadi pas tahun baru harus dah punya pasangan semua mi.” lanjut Adjie
“jadi ko ksi jadi mainan ji tu pasangan mu?” sela-ku sedikit heran dan bercampur kurang senang kisah Adjie tentang perlombaannya itu, meskipun itu memang sudah lama.
“makanya  tadi di bilang perlombaan tapi bukan untuk main-main. Tu hari kalo’ nda salah masih pertengahan bulan 11, jadi masih lama buat mencari cinta.
Pas tu sore abis latian basket,

Rabu, 05 Februari 2014

CERITA CINTA part 3

DREAM

Ya seperti kalian tau betapa anehnya jika sedang jatuh cinta, tapi apa benar inikah namanya cinta? kurasa, hal itu tidak terlalu penting , yan penting yang ku tahu pikiranku sangat terobsesi oleh sosok indah itu……,Kasy!
Hari yang cerah di pagi hari yang begitu indah, begitu menyegarkan seakan dunia sedang tersenyum padaku. Seperti biasa, pada akhir pekan aku selalu menyempatkan diri untuk berolahraga ringan di pagi hari berlari – lari kecil mengitari taman. Dan ritual sebelum mengakhiri pagi yang cerah, duduk di bangku taman.
“ lumayan keluar lagi keringat pagi – pagi, ntar mo langsung  sarapan atau mo ki pulang mandi dulu ?” tanyaku pada Kasy yang sedang sretching di samping bangku yang ku duduki itu.
“hmmm…,  langsung pulang mi saja deh,”
“ Trus ntar mo makan dmana? Masalahnya klo dah agak siang nda jualan mi tu Bu Mer”
“ ndapapa ji” jawab kasy dengan tersenyum sambil terus melanjutkan stretching dengan gerakan menarik tangan kiri ke kanan, dan menarik tangan ke kiri.
“ makan dirumah mi ki nanti juga, ntar saya yang masak mumpung lagi pengen nyoba resep baru,hehehe……”  sambungnya menjawab rasa heran ku dengan senyumnya yang Beuh….. , sangat menyejukkan hati
“ mang bisa ki masak ?” tanya ku mnggoda
“ ya nda percaya ! pokoknya ntar datang saja kerumah klo dah wangi n rapi miki, kan sa buktikan nda rugi punya pasangan kaya’ saya!” jawabnya sambil menepuk dadanya sendiri. Ya tanpa ia mengatakan seperti itu pun, aku sudah sangat sadar bahkan hanya dia ada disisiku itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bersyukur dan sadar betapa beruntungnya diriku memiliki orang seperti dia disisi ku.
“yo balik mi ple, dah nda sabar mika’ mo coba masakan ta seenak apa kah?”  goda ku. Dan kami pun berjalan pulang bersama. Oh…, betapa indahnya hari ini!!
Sehabis mandi dan berpakaian aku segera tanpa membuang-buang waktu bergegas meluncur ke rumah Kasy. Selain karena ingin mencicipi masakannya alasan utama dan yang paling utama adalah, aku mau segera bertemu dengan dia dan berada diekatnya melihat wajah cantiknya…..,hmm.
“Eh, kita, kenapa cepat s’kali ki datang? Orang baru beli bahan” sapa Kasy saat aku tidak terasa telah sampai di depan rumahnya.
“ Hehehe…..,dah nda sabar skali  mika’ mo coba masakan ta bla”
“ Nda sabar mo coba, atau mang ‘dah lapar skali miki?” sindirnya dengan senyum manisnya yang selalu membuatku terpesona.
“Masuk miki ple dulu, klo mo minum ambil sendiri di kulkas”
“Oke !, mang mana riska? Na kaya’ sepi?” tanya ku sambil berjalan masuk kerumahnya, yang dia huni bersama dengan teman baiknya dari masa kuiah dulu Riska. Riska pada jam segini selalu terlihat sedang menyiram halaman depan rumah  dan merawat bunga-bunga yang mereka tanam di pot-pot yang tertata rapi dihalaman dan teras rumah mereka.
“Kemarin pulkam ki, ada ponakannya yang mo disunat”
“Ow….,” aku masuk ke halaman,sambil mencari-cari selang keran yang biasa digunakan Riska untuk menyiram halaman dan bunga-bunganya. Ya ketimbang tidak ada kerjaan. Lumayan mengisi waktu sampai Kasy selesai dengan hidangannya. Tidak hanya sekedar menyiram, tapi aku juga membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar bunga –bunga. Jelek-jelek gini aku juga suka dengan tumbuh-tumbuhan, especially bunga!
“Ni bunga-bunga semua punyanya Riska?” tanyaku pada Kasy saat ia hendak masuk kerumah setelah berbelanja bahan-bahan untuk masakannya yang sangat spesial pastinya.
“ Ya nda semua, tapi sebagian besar dia yang beli” jawabnya, sambil terus berjalan masuk kearah dapur.
Setelah menyiram dan sedikit merapikan tanaman-tanaman dihalaman, aku menuju ke dapur untuk membantu Kasy, tapi tiba-tiba entah dari mana datangnya kulit pisang yang ku injak membuatku…. GUBRAKK !!!

Selasa, 04 Februari 2014

CERITA CINTA part 2

The Meeting

Setelah selesai makan, dan minum menghabiskam masing-masing dua gelas es kelapa muda, ya maklumlah hari ini memang terasa begitu panas, inilah efek dari global warming, yang entah karena akibat dari perbuatan spesies kita atau memang siklus alamiah. Kami  beristirahat sejenak, menurunkan makanan dulu, istilah orang dulu, yang saya juga masih bingung atas dasar ilmiah apa yang membuat mereka bisa mengeluarkan statemen yang sangat berpengaruh sampai masa kini. Tapi tidak dipungkiri kalau kadang-kadang sangat menguntungkan saat sedang ingin mengulur-ulur waktu.
Di tengah-tengah obrolan kami, tiba-tiba mataku tertuju pada sesosok yang berdiri dengn anggunnya didepanku, yang kebetulan berada pas disamping kasir warung itu.
“ Wow !!” pikirku, sosok yang sangat indah, terindah yang pernah kulihat. Ku rasa saat ini hatiku bernyanyi lagu dari group ban MLTR, “Paint My Love”
“ Woy !!!, Woii !!” Suara adjie, membuyarkan imajinasi ku.
“Kenapa ko lagi sede’? Tiba-tiba diam di ajak bicara, bikin keki saja.”
“ A.. ?, O…., nda ji!” jawabku tergopoh, karena memang aku masih setengah sadar dari imajinasiku tadi,
“kenapa? Apa tadi ko bilang?”
“ Mmmdede…., liat anaknya orang sampai segitunya,cantik memang ia. Mo ko sa salamkan?” goda Adjie, seakan tahu pikiranku, sambil melirik ke earah wanita yang berdiri dekat kasir itu, yang memang sosok yang kumaksudkan tadi, dan benar-benar suatu keindahan, setidaknya itu menurut pikiran dan disetujui oleh hatiku.
“ Sambaranna inie…., Ayo mi deh, pulang” ajakku ke kedua orang temanku itu. Dan memang niatku untuk bisa melihat sosok indah itu, yang berlalu begitu saja, tanpa memperdulikan kalau ada seseorang yang sedang  melihat dan mengaguminya dan ingin melihatnya lebih lama lagi.
Dengan sedikit tergesa aku segera membayar ke kasir warung itu.  Sedikit menahan diri sebenarnya, karena tidak ingin yang lain mengetahui kalau memang benar aku telah kepincut pada cewek yang notabene bahkan lima menit pun tidak sampai aku melihatnya. Setelah membayar akupun segera keluar tanpa menunggu kedua orang teman ku keluar. Berharap Dia, cewek itu , masih berada di dekat situ, tapi ternyata ia telah menghilang di ujung blok itu.